Tes dan Evaluasi
Kriteria untuk mengevaluasi
Tes-standar
-
Norma
-
Validitas
o
Validitas isi
o
Validitas kriteria
o
Concurrent validity
-
Predictive validity
-
Reliabilitas
-
Test-retest reliability
-
Alternate-forms reliability
-
Split-half reliability
-
Keadilan
Tes kecakapan dan prestasi
Membandingkan tes kecakapan dan
prestasi
-
Tes kecakapan didesain guna memprediksi
kemampuan murid untuk mempelajari suatu kehilangan atau menguasai sesuatu
dengan pendidikan dan training tingkat lanjut.
-
Tes prestasi dimaksudkan untuk mengukur
apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang telah dipelajari atau keahlian
apa yang telah dikuasai murid
Jenis-jenis Tes prestasi Standar
-Survey
Batteries
-Tes
untuk subjek spesifik
-Tes
diagnostik
Ujian Negara Berisiko Tinggi
-
Format Ujian Negara
-
Keuntungan dan penggunaan tes berisiko
tinggi
o
Meningkatkan kinerja murid
o
Lebih banyak waktu untuk mengajarkan
pembelajaran yang diujikan
o
Ekspektasi tinggi untuk semua murid
o
Identifikasi sekolah, guru,
administrator yang berkinerja payah
o
Meningkatkan rasa percaya diri disekolah
setelah ujian naik
-
Kritik terhadap ujian negara
o
Menumpulkan kurikulum dengan penekanan
lebih besar pada hafalan ketimbang pada keahlian berpikir dan memecahkan
masalah
o
Mengajar demi ujian.
o
Diskriminasi terhadap murid dari status
sosioekonomi rendah dan minorita
Tes Distrik dan Nasional
-
Ujian Distrik (lokal)
-
Penilaian nasional dan standar kelas
dunia
o
Membaca
o
Matematika
o
Sains
Sebuah analisis terhadap ujian
standar nasional menemukan bahwa, dibandingkan dengan ujian standar Amerika,
ujian standar di negara lain:
1. Memasukkan
lebih banyak soal dengan jawaban pendek, pertanyaan esai dan terbuka; dan
2. Lebih
berhubungan dengan kurikulum dan buku pegangan sehingga murid di negara itu
tahu apa yang perlu untuk mereka pelajari.
Peran Guru
1. Mempersiapkan
murid untuk mengikuti tes standar
2. Menjalankan
tes standar
3. Memahami
dan menginterprestasikan hasil tes
o
Memahami statistik deskriptif. Yang
merupakan prosedur matematika yang dipakai untuk mendeskripsikan dan meringkas
data dengan cara yang bermakna.
o
Distribusi Frekuensi. Langkah pertama
membuatnya adalah sebuah daftar nilai, biasanya dari yang tertinggi ke yang
terendah, bersama dengan berapa kali nilai itu muncul. Hitogram adalah
distribusi rekuensi dalam bentuk grafik.
o
Pengukuran tendensi sentral. Angka yang
memberikan informasi tentang rata-rata atau nilai tipikal pada seperangkat
data. Ada tiga pengkuran tendensi sentral:
1.
Mean adalah rata-rata numerik dari
sekelompok nilai.
2.
Median adalah nilai yang berada tepat
ditengah-tengah distribusi nilai setelah nila-nilai itu disusundari nilai
tertinggi ke terendah.
3.
Mode adalah nilai yang paling sering
muncul.
o
Pengkuruan variabilitas
-
Ukuran variabilitas memberitahu kita
tentang seberapa besar nilai bervariasi dari satu nilai ke nilai lainnya.
-
Range adalah selisih antara nilai
tertinggi dan terendah
-
Deviasi standar ukuran seberapa banyak
satu set nilai bervariasi pada rata-rata di seputar mean nilai
- Distribusi normal, sebagian besar nilai
mengelompok disekitar mean. Distribusi normal juga dinamakan kurva normal,
kurva bentuk lonceng, atau kurva bel.
-
Menginterprestasikan hasil tes
o
Nilai mentah (raw score) adalah jumlah
soal ujian yang dijawab murid dengan benar.
o
Nilai percentile-rank menunjukkan
presentasi yang berada pada atau dibawah nilai.
o
Nilai stanine mendeskripsikan kinerja
tes murid pada skala 9 poin mulai dari 1 sampai 9. Sebuah stanine mengacu pada
presentase spesifik dari area kurva normal.
o
Nilai grade-equivalent mengindikasikan
kinerja murid dalam hubungannya dengan level grade dan bulan-bulan satu tahun
ajaran, dengan asumsi 10 bulan setiap tahun ajaran.
Isu-Isu Dalam Tes Standar
1. Tes
standar, penilaian alternatif, dan tes berisiko tinggi
2. Diversitas
dan tes standar