Pengelolaan kelas.
Mengapa kelas perlu dikelola secara
efektif?
Manajemen
kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid. Model
manajemen kelas yang baru bukan mengarah pada mode permisif. Penekanan pada
perhatian dan regulasi diri murid bukan berarti guru tidak bertanggung jawab
atas apa yang terjadi di kelas.
Isu manajemen dikelas Sekolah Dasar
dan Sekolah Menengah
Dibanyak
SD, guru harus menghadapi 20 sampai 25 murid selama seharian. Di SMP dan SMA,
guru menghadapi lima atau enam kelompok terdiri dari 20 sampai 25 murid selama
50 menit sehari. Dibandingkan dengan sekolah menengah, murid sd menghabiskan
lebih banyak waktu dengan muris yang sama dengan kelas kecil, dan berinteraksi
dengan orang yang sama selama seharian sehingga bisa menimbulkan kebosanan dan
problem lain. Dan guru sekolah menengah harus bergerak cepat dan mengelola
waktu dengan efektif dan periode
kelasnya pendek.
Kelas
padat, kompleks dan berpotensi kacau
· Kelas adalah multidimensional. Kelas
adalah setting untuk banyak aktivitas, mulai dari aktivitas akademik, seperti
membaca, menulis, dan metematika, sampai aktivitas sosial seperti bermain,
berkomunikasi dengan teman dan berdebat.
· -
Aktivitas terjadi secara simultan.
Banyak aktivitas kelas terjadi secara simultan.
·
-Hal hal terjadi secara cepat.
·
-Kejadian sering kali tidak bisa
diprediksi.
·
-Hanya ada sedikit privasi.
· -Kelas punya sejarah
Memulai dengan Benar
1. Menyampaikan
aturan dan prosedur yang Anda gunakan kepada kelas dan mengajak murid bekerja
sama untuk mematuhinya,
2. Dan
mengajak murid terlibat aktif dalam semua aktivitas pembelajaran
Tujuan dan Strategi
Manajemen
·
Membantu murid menghabiskan lebih banyak
waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan
pada tujuan
·
Mencegah murid mengalami problem
akademik dan emosional
Mendesain Lingkungan fisik kelas
Prinsip Penatan Kelas
- Kurangi kepadatan ditempat lalu-lalang
- Pastikan bahwa anda dapat dengan mudah melihat semua murid
- Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses
- Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas
Gaya Penataan
·
Penataan Kelas Standar
o
Gaya auditorum
o
Gaya tatap muka
o
Gaya off-set
o
Gaya seminar
o
Gaya klaster
Menciptakan Lingkungan Yang Positif
Untuk Pembelajaran
Strategi Umum
·
Menggunakan Gaya otoritatif. Strategi
manajemen otoritatif akan mendorong murid untuk menjadi pemikir yang independen
dan pelaku yang independen tetapi strategi ini menggunakan sedikit monitoring
murid.
·
Gaya manajemen kelas otoritarian adalah
gaya yang retrikstif dan punitif. Fokus utamanya adalah menjaga ketertiban
dikelas, bukan pada pengajaran dan pembelajaran.
·
Mengelola Aktivitas Kelas secara
efektif.
o
Menunjukkan seberapa jauh mereka
“mengikuti”
o
Atasi situasi tumpang-tindih secara
efektif.
o
Menjaga kelancaran dan kontinuitas pelajaran.
o
Libatkan murid dalam berbagai aktivitas
yang menantang.
Membuat, Mengajarkan, dan
mempertahankan Aturan dan Prosedur.
-
Membedakan aturan dan prosedur
-
Mengajarkan aturan dan prosedur
Mengajak murid untuk bekerja sama
- Menjalin hubungan positif dengan murid
- Mengajak murid untuk berbagi dan
mengemban tanggung jawab
- Beri hadiah terhadap perilaku yang tepat
- Memilih penguat yang efektif
- Gunakan prompts dan shaping secara
efektif
- Gunakan hadiah untuk memberi informasi
tentang penguasaan, bukan untuk mengontrol perilaku murid
Menjadi Komunikator
yang baik Keterampilan Bicara
-
Berbicara didepan kelas dan murid
-
Pesan “kamu” dan “saya”
-
Bersikap asertif (tegas)
-
Rintangan komunikasi verbal yang efektif
-
Memberi ceramah yang efektif
Keterampilan mendengar
-
Mendengar aktif
Program berbasis kelas
dan sekolah
1. Program
pengayaan kompetensi sosial
2. Proyek
peningkatan kesadaran sosial-pemecahan problem sosial
3. Program
kompetensi sosial untuk remaja muda
4. Tiga
C dalam manajemen kelas dan sekolah
5. Dukungan
bagi pengelolaan kelas berpusat pada pembelajaran: Classroom Organization and
Management Program (COMP)
0 komentar:
Posting Komentar